Thursday, June 16, 2016

Sepatumu bukan sepatuku

Hahahhaa apaan sih temanya sepatu melulu hahahaha gak tau deh cuma mungkin karena terakhir lagi hobby sepatu kali yah jadi dapat inspirasi kalau hidup ini ibarat sepatu. Kita sering menghakimi orang lain entah busananya atau gaya bicaranya atau gaya hidupnya atau prinsipnya apapun juga... kita cenderung mengkritik orang dari hal sepele hingga hal besar... dari teman, saudara, orang tua, mertua atau bahkan artis juga kita kepoin.... yang tidak kita sadari sebenarnya baik mereka atau kita tidaklah salah... yang salah adalah perbedaan cara pandang kita yang kemudian kita jadikan sebagai dasar untuk menilai orang lain siappun dia. Ibaratnya sepatu... nah ini keluar deh sepatunya... contoh size sepatuku antara 36 atau 37 tergantung dari merek sepatunya, saudara kita mungkin sizenya 35.. mungkin teman kita sizenya 36 mungkin orang tua kita sizenya 39 atau mertua kita sizenya 40 bagaimana caranya kita menyuruh saudara yang sizenya 35 untuk pakai ukuran kita yang 36 misalnya, atau bagaimana kita dipaksa oleh mertua untuk pakai ukuran dia yang 40 padahal kaki kita dipaksain cuma bisa 37... itulahhh jangan menjadikan ukuran kita untuk mengukur orang lain atau mengukur cara pandang mereka... beda jelas jelas beda. Trus bagaimana menjalani hidup ditengah perbedaan intinya adalah toleransi kepada perbedaan dan yang pasti iklasssassssss hahahhahahaa percaya dehhhh if you single... go ahead enjoy your life... explore your young... do whatever you what to do... travel to anywhere you like to... don't be stressed out.. but don't ruin your life too hehehhehe.

Sepasang sepatu

Mencari pasangan hidup ibarat kita mengunakan sepatu... antara sebelah kanan dan kiri bukan hanya size nya harus sama.. tapi bahan dan corak serta detail design juga harus sama.. supaya nyaman dipakai juga serasi dipandang..  akan tetapi namanya kaki kanan dan kaki kiri pasti ada perbedaannya tetapi satu irama... sebenarnya masalah jodoh itu seharusnya dibiar seperti air yang mengalir pada waktunya tiba hati pasti bicara... sebenarnya diwaktu kita menjalani hubungan yang salah hati kita juga pasti bicara... memberitahukan kita kalo sepatu yang kita coba ini kiri dan kiri akan susah dipakai jalan cuma kadang kita kurang peka sama suara hati... atau kadang kita membantah kata hati... toh kita paksakan akhirnya karena kiri dan kiri susah dipakai berjalan... jatuh bolak balik baru kita merelakan kalo itu bukanlah jodoh... itulah sifat manusia... kalo yang kita jalanin adalah jodoh ibarat memakai sepasang sepatu terasa nyaman dipakai perjalanan walaupun jauh terkadang muncul lelah tapi tetap seiring seirama... hati pun pasti bicara nah ini baru sepatu yang pas...